Posts

Showing posts from June, 2017

Keutamaan Menikah di Bulan 🌒 Syawal

*Menikah di Bulan Syawal* *عن عائشة رضي الله عنها قالت تزوجني رسول الله صلى الله عليه و سلم في شوال وبنى بي في شوال فأي نساء رسول الله صلى الله عليه و سلم كان أحظى عنده منى قال* Sayyidah ‘Aisyah radliyallâhu ‘anha berkata: “Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam menikahiku pada bulan Syawal dan mengadakan malam pertama pada bulan Syawal. Istri Rasulullah mana yang lebih bentuntung ketimbang diriku di sisi beliau?” (HR Muslim) *Imam Nawawi berkata:* *فيه استحباب التزويج والتزوج والدخول في شوال وقد نص أصحابنا على استحبابه واستدلوا بهذا الحديث* “Hadits tersebut mengandung anjuran untuk menikahkah, menikahi, dan berhubungan suami-istri pada bulan Syawal. Para ulama syafi’iyah menjadikan hadits ini sebagai dalil terkait anjuran tersebut.” 

Meninggalkan puasa tanpa​ alasan

jika ada orang gak puasa dalam beberapa hari dari bulan ramadhan karena ada udzur atau tidak maka yg lebih baik baginya adalah cepat2 melakukan qadha' selama bulan ramadhan belum tiba dan jika ramadhan telah tiba lagi maka orang tersebut tetap puasa untuk fardlu puasa bukan puasa karena qadha setelah puasanya sempurna dibulan itu maka baru mengqadha puasa yg tertinggal . jika ia mengakhirkan qadha' puasa karena udzur yg berkepanjangan entah sakit atau bepergian ,maka ia hanya kewajiban qadha saja dan tidak terkena kafarat tapi jika tanpa ada udzur maka ia wajib qadha dan juga wajib bayar fidyah disetiap seharinya 1 mud. 983) قَالَ الْمَاوَرْدِيُّ : وَهَذَا كَمَا قَالَ إِذَا أَفْطَرَ أَيَّامًا مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ لِعُذْرٍ أَوْ غَيْرِهِ ، فَالْأَوْلَى بِهِ أَنْ يُبَادِرَ بِالْقَضَاءِ وَذَلِكَ مُوَسَّعٌ لَهُ مَا لَمْ يَدْخُلْ رَمَضَانُ ثَانٍ ، فَإِنْ دَخَلَ عَلَيْهِ شَهْرُ رَمَضَانَ ثَانٍ صَامَهُ عَنِ الْفَرْضِ ، لَا عَنِ الْقَضَاءِ فَإِذَا أَكْمَلَ صَوْمَهُ قَضَى مَا عَلَيْه