Ulama Aceh adalah Patner PEMDA ACEH; Jangan khianati teman dengan mengundang Imam dari Arab
Banda Aceh Undang Imam dari Arab, Ulama: Apa Tidak Ada Lagi Tengku atau Hafidz di Aceh? – HARIAN MERDEKA http://bit.ly/29907aC
Saya Sangat setuju dg Tgk Faisal Ali..
Saya Sangat setuju dg Tgk Faisal Ali..
- Pemerintah harus konsisten dan komitmen dalam mengambil kebijakan, apalagi yang menyangkut kearifan lokal.
- Pemerintah menyuruh rakyat untuk selalu mencintai produk dalam negeri, eh malah pemerintah sendiri sangat suka produk luar negeri walaupun menghabiskan anggaran sangat besar.
- Pemerintah harus paham bahwa di Aceh menganut Mazhab yang dibangun oleh kalangan dayah dari semenjak penjajahan Belanda. seharusnya jangan mengundang paham lain untuk membuat kekacauan,
- bahkan Muhammadiyah yang neo-wahabi lahir di tanah Jawa dan sebagai aliran pendatang di Aceh.
- Aceh melakukan shalat teraweh 20 rakaat. tolong jangan membuat kegaduhan dengan mendatangkan Syekh dari Saudi yang bermazhab 8 rakaat.
- Ulama Aceh sebagai patner pemerintah Aceh, jangan mengkhianati teman lah. Ulama Aceh termasuk MUSPIDA.
- Pemerintah harus mentraktir, memuliakan Ulama Aceh dengan membantu mereka dan pemahaman mereka, bukan malah sebaliknya.
- Ketika kampanye kalian mengajak Ulama untuk membantu mereka, akan tetapi ketika terpilih kalian malah menganggarkan dana besar untuk mengundang Syekh dari Arab.