Politik,Negara dan Bisnis sampe Ke Ulama

Salam alaikum wr wb
Bismillah

Politik,Negara dan Bisnis sampe Ke Ulama

Kenapa Kemajuan Sebuah pemerintahan Atau negara bergerak lambat???
Jawabannya cukup banyak , Antara lain yaitu saling tindihnya propesi masyarakat itu sendiri dan Birokrasi negara yg kurang mantap dan juga tak luput dari kerakusan manusia itu sendiri dalam mencari kekayaan dan kekuasaan, Intinya boleh kita katakan bahwa Masyarakat banyaknya terjebak dengan yang namanya kekuasaan dan kekayaan yang tidak terpuaskan…
Sebenarnya Untuk memajukan sebuah negara perlunya birokrasi yang baik dan sangat tergantung padanya….walaupun kita kadang kurang sadar,kenapa?mungkin walaupun ada tapi sedikit yang berpikir terhadap perubahan tersebut…

Nah dari sekian banyaknya perubahan -perubahan dlm negara untuk memajukan negara itu sendiri baiknya dan bahkan telah di utarakan oleh Ibnu Khaldun Berapa abad yang lalu bahwa dlm kehidupan bernegara harus dipisahkannya antara Pejabat negara dan Politik dengan Bisnis,Ini point penting…. Harus adanya UUD bahwa Pejabat Negara tidak boleh berbisnis,dan walaupun bisa Harus ada batasannya, sehingga Ekonomi akan hidup dengan segar, Pemerintah dan Melepaskan yang namanya perdagangan dan bisnis kepada swasta atau individual.

Pemerintah jangan rakus dengan hasil bumi itu sendiri…para pejabat dilarang untuk mengambil proyek, para anggota DPR dilarang untuk ikut tender proyek…dan pemerintah harus melepeaskan Pasar,hanya memantaunya saja…pemerintah hanya mengambil pajak dan hasil Bumi…

Deberapa negara Hasil bumi bisa dimiliki oleh perorangan,tp di Indonesia Hasil bumi dan barang tambang adalah milik negara,tidak bisa dimiliki oleh individual….sehingga Kurang cepat untuk bertindak dan akan memakan birokrasi yang cukup lama…waktu adalah duit brother…Dinegara orang semua hasil bumi telah bisa dirasakan, di Negera kita banyak hasil bumi belum tersentuh tangan,knp??Nah pemerintah kita masih takut akan kehilangan kekayaannya……
Di Aceh khususnya Kebanyakan para pejabat mempunyai bisnis sekian banyak dari berbagai segi,dari bisnis Mobil mewah,Kontraktor sampe ke Bisnis Batu bata…..heran….tapi jangan heran…semua manusia tamak akan kekayaan dan kekuasaan….

Bukan para Pajabat pemerintah atau elit politik yang tidak melepaskan yang namanya bisnis…Para Ulama juga sudah banyak Yang memperhatikan dan berkecipung dlm dunia Bisnis…Bukan lagi memantau akan pernigaan dan sistim bisnis yang baik dan Sah menurut Syariat….Kalo Ulama telah masuk dalam roda bisnis maka mereka akan kurang bisa menyempatkan waktu untuk berceramah dan mengajarkan masyarakat tentang agama….dario satu segi masuknya Para Ulama dalam dunia bisnis bagus dan baik,dikarenakan akan tumbuhnya Bisnis yang islami dan cocok untuk diterapakan dalam masyarakat,Sehingga menjadi panutan dan contoh bagi masyarakat lain bagaimana bisnis yang baik dan sesuai dengan Agama….tapi dari segi yang lain akan berefek buruk dan sebagian para Muridnya akan mengikuti langkah gurunya dalam berbisnis…nah bila mereka Para Ulama berbisnis dan juga Para murid -murid mereka mengikutinya maka Kijerja mereka berkurang, dengan demikian Para Ulama dan tengku-tengku akan berkurang waktu luang untuk mengajarkan anak-anak kita, bahasa kasarnya:”teungoeh seumeubuet tengoeh pike laba”.

Coba kita pikirkan??apa Dampak buruk bagi masyarakat kita??? So…jangan kita salahkan mereka yang kurang menjalani tugasnya sebagai Ulama atau tengku dalam mengajar kita tentang Agama Allah Azza wa Jalla….tapi kita juga sebagai masyakarat dan pemerintah harus sadarakan diri…Berapa tahun ini pemerintah Aceh kita sudah sedikit sadar akan hal ini, Buktinya adanya honor bagi Tengku pegajar di Dayah…Tapi masih kurang….
Jadi dalam kehidupan bermasyarakat punya Sudut masing2 untuk saling mendorong dan memajukan negara…Pejabat dan elit politik harus mengundurkan tangan dalam hal bergadang dan bisnis…Ulama Harus Menarik diri dari Bisnis dan laksanakan tugasnya sebagai penunjuk rakyat kejalan yang benar…disamping pemerintah mendukung dengan dananya yang cukup…dan Para bisnismen harus menarik diri juga dalam mencapai kekuasaan itu sendiri…. Disini bisa kita garis bawahi..emang enggak mungkin melaksanakan Pogram ini dan ide ini secara menyeluluruh dan kaffah,tp Kita sanggup menguranginya…seperti WH(wilayah hisbah) tidak akan sanggup membasmi maksiat sampe ke akar-akarnya dan bebas dari maksiat,tapi hanya mengecilkan lingkarannya dan menguranginya…

Fauzil Mubarak - Cairo

Popular posts from this blog

Contoh Terjemah Akte Kelahiran dalam bahasa arab

Contoh Surat Keterangan Aktif belajar dalam Bahasa Arab

Syair/Zikir Aceh; HADIS JANJONGAN