Contoh Hadits Hasan
Contohnya:
تحفة الأحوذي - (ج 4 / ص
335)
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ
سُلَيْمَانَ الضُّبَعِيُّ عَنْ أَبِي عِمْرَانَ الْجَوْنِيِّ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ
أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَال سَمِعْتُ أَبِي بِحَضْرَةِ الْعَدُوِّ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَبْوَابَ الْجَنَّةِ تَحْتَ ظِلَالِ
السُّيُوفِ....
Imam Tirmidzi mengatakan bahwa hadits itu
adalah hadits hasan lagi asing.
Hadits tersebut dikatakan sebagai hadits hasan
karena para rawi hadits tersebut adalah tsiqat, kecuali Ja'far bin Sulaiman
al-Duba'i. Para Ahli al-Jarhi wa Ta'dil berselisih tentang ketsiqahan dan
kedloifan Ja'far bin Sulaiman al-Duba'i.[1]
Oleh karena itu hadits tersebut turun derajatnya dari shohih menjadi hasan.
Hadits Hasan adalah Hadits yang tidak
berkumpul padanya sifat – sifat qubul. Segala 5 syaratnya telah disebutkan
diatas pada syarat Hadits Sahih.